🏈 Khutbah Jumat Tentang Palestina

KhutbahJumat: Hikmah dan Keutamaan Berkurban. A Palestinian carries a goat for sale at a livestock market ahead of the upcoming Muslim Eid al-Adha festival near the West Bank town of Jenin, Wednesday Oct. 24, 2012. Muslims will celebrate Eid al Adha, or the Feast of the Sacrifice, on Oct. 27, by slaughtering sheep, goats, cows or camels. KhutbahKedua: اَلْحَمْدُ ِللهِ الْمَلِكِ الْحَقِّ الْمُبِيْنِ، الَّذِي حَبَانَا بِالْإِيْمَانِ واليَقِيْنِ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّد،ٍ خَاتَمِ الأَنْبِيَاءِ وَالمُرْسَلِينَ، وَعَلَى آلِهِ الطَّيِّبِيِنَ، وَأَصْحَابِهِ الأَخْيَارِ أَجْمَعِين، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. أَمَّا بَعْدُ. KumpulanContoh Khutbah Jumat Terbaru - Hai sobat.. kali ini saya akan membagikan kepada kamu sekumpulan khutbah jum'at terbaru dan lengkap.Di dalam islam, khutbah merupakan sarana pendidikan yang sangat penting bagi umat. Biasanya saya hanya akan memberikan satu contoh saja, namun karena yang saya tulis ini adalah artikel TongkatKhutbah Jumat. Filed under: Ustadz by: 3Mudilah Sebagaimana kita lihat di Palestina, Irak, Afghanistan, Somalia dan tempat-tempat lain. Tanpa Khilafah umat Islam tidak memiliki pelindung umat dari serangan ganas negara-negara kolonial yang buas. dan mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang itu, mereka tidak lain KhutbahJum’at kali ini mengulas tentang tafsir ayat-ayat tentang Isra’ dan Mi’raj. Dengan memahami makna dari Ayat-ayat tersebut diharapkan hadirin mampu menyelami peristiwa agung bagi umat manusia. Khutbah singkat ini ditulis oleh Ustadz Ahmad Mundzir, pengajar di Pesantren Raudhatul Qur’an an-Nasimiyyah, Kota Semarang. Hadirinsidang jum’ah yang berbahagia Dari urain singkat tentang Isro’ Mi’roj Rasulullah di atas, dapat kita simpulkan bahwa peristiwa Isro’ Mi’roj Rasulullah adalah untuk memperkuat aqidah dan keyakinan kepada kebesaran Allah serta mempertanggung jawabkan perjuangan menegakkan agama Allah di muka bumi. 330 min. ago Khutbah Jumat: Anggaran Pendapatan Palestina Capai $72 Juta di Paruh Pertama 2022-287 min. ago Puluhan Pemukim Yahudi Serbu Al-Aqsa Kamis Pagi. Khutbah. Khutbah Jumat: Hikmah Ibadah Qurban. Sayyidina Abu Bakar Al-Shiddiq radhiyallahu ‘Anhu mengatakan tentang taqwa. KhutbahJumat Palestina Berduka, Jangan Tinggal Diam! (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran. (Q.S. Al-Baqarah, Ayat 186) Tepatpada 17 Agustus 1945, Indonesia mendeklarasikan sebagai negara yang merdeka. Warga bangsa merayakan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan dengan sederet perayaan. Puncak perayaan biasanya dilangsungkan pada 17 Agustus, bertepatan dengan tanggal diproklamirkannya kemerdekaan oleh Bung Karno dan Mohammad Hatta. Dalamhal ini amaliyah Ini Khutbah Pertama - Khutbah Jum'at Tentang Hikmah Isra' Mi'raj ! dilakukan senantiasa untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta, selagi cara dan tujuannya baik. Doa juga bisa memotivasi kita dalam banyak hal. Sebab ikhtiyar yang dilakukan tanpa adanya sebuah doa,akan menjadikan proses pencapaian kita yang kurang UEPeringatkan Kemungkinan Pengusiran Warga Palestina Terburuk. Khutbah Jumat Singkat Tentang Keutamaan Bulan Dzulqaidah Khutbah Pertama dan Berisitentang makalah, artikel keislaman (keagamaan), khutbah Jum'at, e-book (electronic book), dan tanya jawab. Kamis, 01 November 2007. KHUTBAH IDUL FITRI. PEMBENTUKAN JATI DIRI . DALAM PUASA RAMADHAN. Begitu juga dengan kuburan-kuburan yang ada di dalam mesjid Al-Aqsa di Palestina. Telah dapat dipastikan dan 04jRZ. PORTAL JEMBER - Saat ini rakyat Palestina tengah dirundung duka karena serangan Israel yang terus-menerus dilakukan. Negara Zionis mengerahkan pasukan udara dan pesawat tanpa awak Drone untuk membantai rakyat Palestina. Warga sipil dan anak-anak serta manula telah menjadi korban serangan yang brutal itu. Sesama manusia hendaknya memberikan doa dan dukungan kepada rakyat Palestina dari perang yang gencarkan oleh Israel. Berikut naskah khutbah Jumat bertema 'Palestina Memanggil Kita' sebagaimana yang dikutip PORTAL JEMBER dari Baca Juga Pertahanan Israel Dilemahkan Indonesia dan Malaysia, Memohon untuk Berhenti Meretas Akun Media Sosialnya Khutbah I اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلاً مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ اْلأَقْصَا الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ ءَايَاتِنَآ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ أنْ لا إلَهَ إلا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ، وأشهدُ أنَّ مُحَمَّدًا عبْدُه صَلِّى عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدًىيَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَيَاأَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالأرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًايَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلا سَدِيدًا * يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا Jamaah Jum’at yang dirahmati Allah,Segala puji bagi Allah yang senantiasa melimpahkan karunianya kepada kita yang telah menjadikan kita umat Islam sebagai umat yang satu, agar kita senantiasa merasa sebagai saudara dan peduli terhadap saudara seiman di manapun mereka berada. Editor Jansilmi Nur Al-Zia Tags Terkini Oleh Ust Ali Farkhan Tsani, Da’i Ponpes Al-Fatah, Bogor, Duta Al-Quds Internasional ﺒﺴﻢﺍﷲﺍﻠﺮﺤﻤﻦﺍﻟﺮﺤﻴﻢ Khutbah ke-1 الْحَمْدُ للهِ وَكَفَى، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ رَسُولِهِ الْـمُصْطَفَى، وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنِ اهْتَدَى، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ فَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَانَ صَادِقَ الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُوْلاً نَبِيًّا، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ الَّذِيْنَ يُحْسِنُوْنَ إِسْلاَمَهُمْ وَلَمْ يَفْعَلُوْا شَيْئًا فَرِيًّا، فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ حَفِظَكُمُ اللهُ، اُوْصِيْنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. قال الله تعالى اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ . اَمَابَعْدُ. Jamaah Jumu’ah yang Dimuliakan Allah Subhanahu Wa Ta’ala Alhamdulillah, segala puji dan syukur marilah senantiasa kita panjatkan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Banyak nikmat yang telah diberikan Allah, di antaranya nikmat iman, Islam, sehat dan nikmat waktu luang, sehingga pada siang ini kita bisa melangkahkan kedua kaki ke rumah Allah, masjid tercinta ini. Semoga ibadah Jumat yang kita laksanakan ini, diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala sebagai amal shaleh yang menjadi sebab kita mendapatkan rahmat-Nya, diselamatkan dari siksa api neraka. Melalui mimbar khutbah ini, khatib mengingatkan kepada diri sendiri, keluarga dan para jamaah Jumuah semuanya, marilah kita tingkatkan ketaqwaan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan sebenar-benar taqwa, yakni senantiasa melaksanakan perintah-perintah-Nya dan meninggalkan segala larangan-larangan-Nya. Tentang wasiat taqwa dengan sebanar-benar taqwa ini, disebutkan oleh Ibnu Mardawaih yang meriwayatkan hadits dari jalur Abdullah bin Mas’ud menyebutkan, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam membaca firman Allah, surah Ali Imran 102, beliau bersabda أنْ يُطاعَ فَلا يُعْصى، ويُذْكَرَ فَلا يُنْسى، ويُشْكَرَ فَلا يُكْفَرَ “Allah itu untuk dipatuhi, tidak untuk dilanggar, untuk diingat, tidak dilupakan, untuk disyukuri, tidak diingkari.” Jamaah Jumuah hafidzakumullah Selanjutnya, pada kesempatan khutbah ini, marilah kita merenungkan kembali firman Allah Subhanahu wa Ta’ala yang terdapat pada QS Al-Anfal [8] ayat 73 وَالَّذِينَ كَفَرُوا بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ إِلَّا تَفْعَلُوهُ تَكُنْ فِتْنَةٌ فِي الْأَرْضِ وَفَسَادٌ كَبِيرٌ “Dan orang kafir itu sebahagian mereka menolong sebahagian yang lain, maka jika kalian tidak melakukannya saling menolong dalam agama maka akan ada fitnah di muka bumi dan kerusakan yang besar”. Pada ayat ini, Allah Subhanahu wa Ta’ala menegaskan bahwa orang-orang kafir meskipun berlainan agama dan aliran, ada yang Musyrik, Nasrani, Yahudi dan sebagainya. Namun mereka semua bisa menjadi kawan setia dalam memusuhi dan menyerang kaum Muslimin. Hal ini bisa dibuktikan ketika terjadi pada Perang Khandaq. Pada waktu turunnya ayat ini, kaum Musyrikin dan Yahudi mengadakan persekutuan dan saling menolong di antara mereka dalam memusuhi kaum Muslimin. Bahkan kerap kali pula mereka mengkhianati perjanjian. Sehingga mereka akhirnya diperangi oleh kaum Muslimin dan diusir dari Khaibar ke luar Kota Madinah. Melalui ayat tersebut, Allah Subhanahu wa Ta’ala memperingatkan, bila hal ini – yakni saling menolong dalam perjuangan – tidak diindahkan, maka yang akan terjadi adalah fitnah dan kerusakan yang besar di muka bumi. Persekongkolan kaum Musyrikin dan Yahudi memang telah berlangsung sejak lama. Allah Subhanahu wa Ta’ala menyebutkan di dalam ayat-Nya yang lain, yaitu dalam QS Al-Maidah [5] ayat 82 لَتَجِدَنَّ اَشَدَّ النَّاسِ عَدَاوَةً لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوا الْيَهُوْدَ وَالَّذِيْنَ اَشْرَكُوْاۚ ،…الاية “Pasti akan engkau dapati orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman, yaitu orang-orang Yahudi dan orang-orang Musyrik., ,” Pada ayat ini, Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan informasi kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, “Pasti akan kamu dapati orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman umat Islam, ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang Musyrik”. Mereka memang merasa tidak senang dan selalu memusuhi Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dan umat Islam. Hadirin yang dirahmati Allah. Kondisi saat ini di negeri Palestina yang masih dalam pendudukan dan pejajahan Zionis Yahudi, menggambarkan bagaimana persekongkolan jahat mereka bersama dengan para sekutu-sekutunya dalam memerangi kaum Muslimin. Sebagai sesama kaum Muslimin, tentu kita tidak boleh membiarkan nasib, darah dan kehormatan kaum Muslimin diinjak-injak dengan semena-mena. Hal ini seperti diingatkan Rasulullah Shallallahu alaihi Wasalam di dalam sebuah hadits yang menyebutkan مَا مِنْ امْرِئٍ يَخْذُلُ امْرَأً مُسْلِمًا فِي مَوْضِعٍ تُنْتَهَكُ فِيهِ حُرْمَتُهُ وَيُنْتَقَصُ فِيهِ مِنْ عِرْضِهِ إِلَّا خَذَلَهُ اللَّهُ فِي مَوْطِنٍ يُحِبُّ فِيهِ نُصْرَتَهُ. وَمَا مِنْ امْرِئٍ يَنْصُرُ مُسْلِمًا فِي مَوْضِعٍ يُنْتَقَصُ فِيهِ مِنْ عِرْضِهِ وَيُنْتَهَكُ فِيهِ مِنْ حُرْمَتِهِ إِلَّا نَصَرَهُ اللَّهُ فِي مَوْطِنٍ يُحِبُّ نُصْرَتَه رواه ابو داور واحمد “Tidaklah seseorang yang membiarkan seorang Muslim di tempat di mana kehormatannya dilanggar dan dilecehkan, kecuali Allah akan membiarkannya di tempat yang ia menginginkan pertolongan-Nya di sana. Tidaklah seseorang menolong seorang Muslim di tempat yang kehormatannya dilanggar kecuali Allah akan menolongnya di tempat yang menginginkan ditolong oleh-Nya,” HR Abu Dawud dan Ahmad. Bahkan jika melihat kondisi tahanan warga Palestina di penjara-penjara pendudukan, kita diingatkan oleh sebuah hadits فُكُّوا الْعَانِيَ وَأَطْعِمُوا الْجَائِعَ، وَعُودُوا الْمَرِيضَرواه البخارى “Bebaskan orang yang sedang tertawan, berikanlah makan kepada orang yang sedang kelaparan, dan jenguklah orang sedang sakit”. HR Al-Bukhari. Demikian pula kondisi Masjidil Aqsha yang terus-menerus diserang, dinodai, dan dinistakan. Kaum Muslimin juga dihalang-halangi, dibatasi, dan ditekan jika hendak memasukinya. Bahkan tantara Zionis berbuat dzalim dengan mengklaim masjid suci itu sebagai tempat ritual mereka. Sehingga merekapun hendak merobohkannya untuk digantikan dengan kuil sinagog tempat sesembahan mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala juga mengingatkan kita di dalam firman-Nya وَمَنۡ أَظۡلَمُ مِمَّن مَّنَعَ مَسَـٰجِدَ ٱللَّهِ أَن يُذۡكَرَ فِيہَا ٱسۡمُهُ ۥ وَسَعَىٰ فِى خَرَابِهَآ‌ۚ أُوْلَـٰٓٮِٕكَ مَا كَانَ لَهُمۡ أَن يَدۡخُلُوهَآ إِلَّا خَآٮِٕفِينَ‌ۚ لَهُمۡ فِى ٱلدُّنۡيَا خِزۡىٌ۬ وَلَهُمۡ فِى ٱلۡأَخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيمٌ۬ Artinya “Dan siapakah yang lebih dzalim daripada orang yang menghalang-halangi menyebut nama Allah dalam masjid-masjid-Nya, dan berusaha untuk merobohkannya? Mereka itu tidak sepatutnya masuk ke dalamnya [masjid Allah], kecuali dengan rasa takut [kepada Allah]. Mereka di dunia mendapat kehinaan dan di akhirat mendapat siksa yang berat”. QS Al-Baqarah [2] 114. Jamaah Jumu’ah yang Dimuliakan Allah Subhanahu Wa Ta’ala Surat Al-Anfal ayat 73 yang diuraikan di awal khutbah ini menyatakan, ”Jika kalian tidak melakukannya saling menolong dalam agama maka akan ada fitnah di muka bumi dan kerusakan yang besar”. Tidak saling menolong merupakan awal dari perpecahan yang akan dapat menghilangkan kekuatan umat, seperti yang disebutkan dalam surat Al-Anfal ayat ke 46 وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَا تَنَازَعُوا فَتَفْشَلُوا وَتَذْهَبَ رِيحُكُمْ ۖ وَاصْبِرُوا ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ “Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” Maka, untuk membela bangsa Palestina meraih kemerdekaannya, terlebih untuk memebaskan Masjidil Aqsha, tidak ada lain kecuali dengan mengadakan rokonsiliasi internal bangsa Palestina, dan persatuan kesatuan umat Islam seluruhnya. Sebab permasalahan Masjidil Aqsha dan nasib umat tertindas bangsa Palestina, bukanlah sekadar tanggung jawab warga Palestina saja. Namun juga tanggung jawab seluruh warga Muslimin sedunia, secara berjama’ah. Allah menegaskan di dalam ayat-Nya وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا ۚ وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنْتُمْ عَلَىٰ شَفَا حُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ فَأَنْقَذَكُمْ مِنْهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ Artinya “Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali agama Allah seraya berjamaah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu masa Jahiliyah bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. QS Ali Imran [3] 103. Semoga kaum Muslimin mampu mempersatukan dirinya dalam wadah Al-Jama’ah atau Jama’ah Muslimin yang dipimpin oleh seorang Imaam dalam berjuang membela dan mewujudkan kemerdekaan Palestina serta membebaskan Masjidil Aqsha. Aamiin Ya Robbal alamin. بَارَكَ الله لِي وَلَكُمْ فِى اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَافِيْهِ مِنَ اْلاَيَاتِ وَذِكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ وَإِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ، وَأَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا فَأسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلْبَرُّ ٱلرَّحِيمُ Khutbah ke-2 اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا أَمَّا بَعْدُ. فَيَآيُّهَا اْلمُسْلِمُوْنَ، فَيَآيُّهَا اْلمُؤْمِنُونَ، اُوْصِيْكُمْ وَنَفْسى بِتَقْوَى الله فَقَدْ فَازَ اْلمُتَّقُوْنَ، وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ، اللّٰهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ آْلمُوَحِّدِيْنَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاكَ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ مِنْ بَلَدِنَاهَذَا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

khutbah jumat tentang palestina