🪐 Jelaskan Pembagian Proses Komunikasi Kantor Menurut The Liang Gie
Posisikekuasaan pemimpin (sejauh mana pemimpin dapat memberikan penghargaan atau hukuman) 2. Hubungan pemimpin dengan karyawan (derajat dukungan karyawan pada pemimpin) 3. Struktur tugas (kejelasan dan rincian pekerjaan). Interaksi antara struktur kebutuhan pemimpin dan kendali situasi.
Didalam sistem kegiatan perkantoran ada proses komunikasi organisasi salah satunya komunikasi melalui tulisan yang terwujud melalui surat-menyurat (korespondensi). The Liang Gie (1979, 17) memberikan pengertian bahwa warkat adalah setiap catatan tertulis atau bergambar mengenai sesuatu hal atau peristiwa yang dibuat orang untuk keperluan
Manajemenpendidikan dalam kamus bahasa Belanda-Indonesia disebutkan bahwa istilah manajemen berasal dari “administratie” yang berarti tata-usaha.Dalam pengertian manajemen tersebut, administrasi menunjuk pada pekerjaan tulis-menulis di kantor. Pengertian inilah yang menyebabkan timbulnya contoh-contoh keluhan kelambatan manajemen yang
berikutini adalah contoh makalah administrasi organisasi dan manajemen semoga bermanfaat ya untuk tugas makalah kalian. BAB I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Administrasi organisasi dan Manajemen dalam suatu pemerintahan sangatlah pemting peranannya .Dalam suatu organnisasi pasti terdapat administrasi dan manajemen. 1.2
Unsurpokok tersebut yaitu: 1. Dua orang atau lebih. Dalam setiap kegiatan administrasi harus ada dua orang atau lebih yang berkumpul atau berhimpun untuk melaksanakan yang sudah berlalu. Sebab, setiap orang akan memerlukan bantuan dari yang lainnya. Kegiatan administrasi akan terlaksana dengan baik jika dua orang atau lebih mau untuk saling
5 The Liang Gie Menurut The Liang Gie, definisi administrasi secara luas adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam suatu kemitraan untuk mencapai tujuan tertentu. B. Memahami Tenaga Kerja Tenaga kerja adalah seorang penduduk yang memiliki usia kerja. Berdasarkan UU Nomor
Fungsimanajemen menurut Henry Fayol terdiri atas proses 1). Perencanaan (planning), 2). Pengorganisasian (organizing), 3). Pengarahan (commanding), 4). Pengkoordinasian (coordinating), 5). Pengendalian (controlling). Fungsi ini dikenal sebagai “fungsionalime”. Adapun penjelasan tentang fungsi-fungsi manajemen menurut ahli Henry
Sebagaimanapada istilah-istilah lain dalam Ilmu Sosial, terhadap sesuatu istilah atau terminologi tidak selalu para ahli memberikan rumusan yang sama. Demikian pula rumusan tentang manajemen perkantoran. The Liang Gie (1995:2-4) mengutip beberapa perumusan pengertian manajemen perkantoran dari para ahli, antara lain sebagai berikut:
Sejalandengan pendapat di atas, The Liang Gie dalam Abdurrahman (1987) mengemukakan bahwa tujuan pemberian otonomi daerah adalah : a. Mengemukakan kesadaran bernegara/berpemerintah yang mendalam kepada rakyat diseluruh tanah air Indonesia. b. Melancarkan penyerahan dana dan daya masyarakat di daerah terutama dalam bidang
TheLianag Gie (1965:P.5) "administrasi adalah segenap proses penyelenggaraaaan dalam segenap usaha kerjasama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu". defenisi ini mendapat perubahan (1972 :P.a37) yaitu peoses penyelenggaraan diganti dengan rangkaian penataan. kemudian lebih disempurnakan (1977:13) yaitu administrasi adalah segenap
KOMUNIKASIDAN KOMUNIKASI KANTOR Komunikasi adalah proses penyampaian pikiran, informasi, peraturan, perintah dengan suatu cara tertentu agar penerima pesan memahami apa yang disamapaikan oleh pengirim. Gie (1992:59) menyatakan bahwa “komunikasi adalah penyampaian warta yang mengandung macam – macam keterangan dari seseorang
Fungsikomunikasi massa menurut Dominick (2001), terdiri dari surveillance, interpretation, linkage , transmission of values dan entertainment yang dapat diuraikan berikut ini. a.Surveillance (Pengawasan) Fungsi pengawasan dapat dibagi ke dalam dua jenis, yaitu: Pengawasan Peringatan (Warning or Beware Surveillance); Fungsi ini terjadi ketika
ANMQj8. Unsur-unsur Administrasi Menurut The Liang Gie dalam bukunya ADMINISTRASI PERKANTORAN MODERN mengandung 8 delapan Unsur 1. Pengorganisasian 2. Manajemen 3. Tata hubungan 4. Kepegawaian’ 5. Keuangan 6. Perbekalan 7. Tata Usaha 8. Perwakilan\ Kedelapan unsur tersebut saling keterkaitan dan membentuk satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam menunjang seluruh proses kerja sama yang dilakukan sekelompok orang untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Untuk lebih jelasnya mari kita kupas satu demi satu kedelapan unsur tersebut 1. Pengorganisasian artinya apa...? Pengorganisasian merupakan rangkaian perbuatan menyusun suatu kerangka organisasi yang menjadi wadah bagi setiap kegiatan dalam usaha kerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu. Misalnya OSIS, Karang Taruna dsb 2. Manajemen apa maksudnya....? Manajemen merupakan rangkaian perbuatan menggerakkan karyawan-karyawan dan mengerahkan segenap fasilitas kerja agar tujuan kerja sama di pengorganisasian benar-benar tercapai. Misalnya Ketua 3. Tata hubungan maksudnya..... Tata hubungan merupakan serangkaian perbuatan menyampaikan warta/berita dari pihak satu ke pihak lain dalam usaha kerja sama.. Misalnya Humas 4. Kepegawaian tugasnya...... mengatur dan mengurus tenaga kerja yang diperlukan dalam usaha kerja sama. 5. Keuangan yang mengelola segi-segi pembelanjaan dalam usaha kerja sama 6. Perbekalan yang mengadakan, mengatur pemakaian, mendaftar, memelihara sampai menyingkirkan segenap perlengkapan yang tidak diperlukan lagi dalam usaha kerja sama. 7. Tata Usaha bertugas menghimpun, mencatat, mengolah, menggandakan, mengirim dan menyimpan keterangan-keterangan yang diperlukan dalam usaha kerja sama. 8. Perwakilan adalah merupakan serangkaian perbuatan menciptakan hubungan baik dan berusaha memperoleh dukungan dari masyarakat sekitar terhadap usaha kerja sama yang dilakukan. Nah.....setelah kalian membaca serta membayangkan kedelapan unsur yang dikemukakan di atas maka timbul pertanyaan-pertanyaan a. Apakah di sekolah/sekitar tempat tinggal kalian ada administrasi, bila ada wujudnya berupa apa b. Apakah kalian terlibat dalam administrasi tersebut c. Peran kalian sebagai apa dalam organisasi tersebut. Dari ketiga pertanyaan tersebut wajib di jawab FUNGSI ADMINISTRASI 1. Fungsi rutin, yaitu fungsi administrasi yang membutuhkan pemikiran minimal mencakup pengarsipan dan penggandaan 2. Fungsi teknis, yaitu fungsi administrasi yang membutuhkan pendapat, keputusan dan ketrampilan perkantoran yang memadai 3. Fungsi analisis, yaitu fungsi administrasi yang membutuhkan pemikiran yang kritis dan kreatif disertai kemampuan mengambil keputusan, seperti membuat kepoutusan pembelian barang. 4. Fungsi interpersonal, yaitu fungsi administrasi yang membutuhkan penilaian dan analisis sebagai dasar pengambilan keputusan serta ketrampilan yang berhubungan dengan orang lain misalnya mengkoordinasikan team 5. Fungsi Manajerial, yaitu fungsi administrasi yang membutuhkan perencanaan, pengorganisasian, pengukuran dan permotivasian. KANTOR Kantor merupakan suatu unit organisasi yang terdiri dari tempat, personil pegawai dan operasi ketatausahaan untuk membantu pimpinan organisasi atau Tempat adalah ruangan, gedung, kompleks, serta perabot dan perlengkapannya mesin-mesin kantor Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa KANTOR merupakan wadah atau tempat untuk sekelompok orang melakukan kegiatan/aktivitas tata usaha. TUJUAN KANTOR DIDIRIKAN Memberikan pelayanan komunikasi dan perekaman FUNGSI KANTOR a. MENERIMA INFORMASI menerima berbagai bentuk informasi surat, Panggilan telepon, pesanan b. MEREKAM INFORMASI agar informasi dapat dengan segera disiapkan apabila manajemen memintanya atau untuk kepentingan hukum sebagai alat bukti dan pengendalian perusahaan c. MENGATUR INFORMASI Dari berbagai bentuk informasi diatur secara sistematis agar informasi tersebut dapat dimanfaatkan oleh parapihak yang membutuhkan dengan maksimal. misalnya laporan dari suatu kegiatan promosi perusahaan yang menyajikan informasi secara jelas dan dapat terbaca dengan baik d. MEMBERI INFORMASI Memberikan informasi kepada para pihak yang membutuhkan e. MELINDUNGI ASET/HARTA Segala bentuk informasi/data yang di terima kantor merupakan aset atau harta yang dimiliki kantor tersebut benar-benar digunakan untuk kepentingan perusahaan dan informasi tidak jatuh ke pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Dalam menjalankan bisnis atau organisasi, diperlukan sebuah proses administrasi untuk menjaga kelancaran serta tercapainya tujuan. Lalu apakah pengertian administrasi menurut The Liang Gie dan siapakah beliau? Administrasi merupakan istilah yang tidak asing lagi di telinga masyarakat, dimana banyak diantaranya yang beranggapan bahwa administrasi berupa kegiatan yang erat kaitannya dengan kegiatan perkantoran. Simak uraian berikut untuk mengetahui kebenarannya. Siapakah The Liang Gie? The Liang Gie merupakan seorang intelektual yang lahir pada tahun 1932 di Yogyakarta. Beliau merupakan lulusan dari Fakultas Sosial dan Politik, Universitas Gadjah Mada dan bekerja di Jakarta pada Kotapraja Jakarta Raya setelah lulus pada tahun 1956. Beliau kembali ke Yogyakarta, kota kelahirannya untuk mengajar di kampus almamaternya sebagai dosen Fakultas Sosial dan Politik, Universitas Gadjah Mada pada tahun 1959. Beliau memperoleh gelar akademis terakhir yang berupa dari Columbia Pacific University, Amerika Serikat, pada tahun 1990 dan pensiun dengan jabatan terakhir sebagai Wredatama Pegawai Negeri Sipil pada tahun 1986. The Liang Gie kemudian menjabat sebagai Direktur Pusat Belajar Ilmu Berguna mulai tahun 1993. Beliau telah menulis lebih dari 50 buku dalam berbagai bidang ilmu dan filsafat, serta 200 lebih karangan tentang aneka pengetahuan sejak tahun 1958 hingga tahun 1988. Secara etimologis, pengertian administrasi menurut The Liang Gie diambil dari kata bahasa Inggris “Administration” yang berasal dari kata berbahasa Latin, yaitu “Ad + ministrare” dan “Administratio”. Keduanya memiliki arti melayani, membantu atau memenuhi. The Liang Gie mengartikan administrasi dalam artian yang sempit sebagai kegiatan penyusunan keterangan secara sistematis dan pencatatannya secara tertulis dengan maksud untuk memperoleh suatu ringkasan mengenai keterangan itu secara keseluruhan dan antar hubungannya satu sama lain. Secara sederhana, Administrasi artinya adalah kegiatan tata usaha, yaitu suatu pekerjaan yang mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan tulis-menulis, surat-menyurat maupun mencatat atau membukukan setiap perubahan atau kejadian yang terjadi di dalam organisasi. Dalam artian luas, The Liang Gie menyatakan bahwa administrasi diartikan sebagai sebuah bentuk proses kegiatan penataan pada pekerjaan yang dilakukan oleh sekelompok orang demi mencapai tujuan tertentu. Mengacu pada definisi-definisi di atas, maka administrasi dapat dikategorikan sebagai rangkaian kegiatan atau proses yang Dilakukan oleh sekelompok orang, yaitu sebanyak dua orang atau dalam sebuah bentuk kerja maksud untuk mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya. Dari pengertian administrasi menurut The Liang Gie, dapat disimpulkan juga bahwa administrasi merupakan rangkaian kegiatan atau proses yang bentuknya berupa menyusun, mengatur, mengarahkan, membimbing, menyelaraskan, merencanakan, memutuskan, memimpin, mengurus, mengendalikan, mengawasi, menyempurnakan dan kegiatan-kegiatan semacamnya. Secara ringkas, kegiatan-kegiatan seperti yang telah disebutkan di atas tercakup dalam suatu istilah yang disebut ”menata” atau “penataan”. Oleh karena itu, kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam pengertian Administrasi berupa rangkaian kegiatan penataan. Unsur Administrasi Menurut The Liang Gie Menurut The Liang Gie, terdapat 8 unsur di dalam kegiatan administrasi dalam rangka mencapai tujuan bersama, yaitu diantaranya Organisasi Organisasi adalah unsur pertama di dalam kegiatan administrasi yang merupakan proses pengaturan, penataan, penyusunan dan pembagian tugas untuk kerja sama. Di dalam sebuah organisasi terdapat aktivitas penataan dan penyusunan kerangka kerja yang keudian menjadi kegiatan kerja sama dengan membagi tugas yang harus dilaksanakan, mengelompokkan pekerjaan yang harus dilakukan serta menetapkan tugas dan tanggung jawab.. Manajemen Manajemen menjadi unsur administrasi kedua yang merupakan bentuk proses dari rangkaian penataan berupa penggerakan anggota organisasi dan pengerahan fasilitas kerja agar tujuan dapat tercapai. Adapun fungsi dari manajemen di dalam administrasi, yaitu Perencanaan Sebuah kegiatan dalam menentukan hal yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan beserta strategi-strategi untuk mencapainya. Pembuatan keputusan Aktivitas memilih kemungkinan untuk menyelesaikan atau mengantisipasi permasalahan maupun keraguan yang dapat timbul saat berada dalam proses mencapai tujuan. Pengarahan Berupa aktivitas untuk mengarahkan anggota dengan cara memberikan perintah, petunjuk, teguran, mendorong semangat dan lainnya agar dapat mengikuti aturan yang telah ditetapkan. Koordinasi Dilakukan dalam rangka untuk menghubungkan anggota dan tugas yang ada di dalam organisasi sehingga tercipta kesatuan dan keselarasan untuk mencapai tujuan. Pengontrolan Pengontrolan dilakukan agar pelaksanaan kerja dan hasilnya sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Penyempurnaan Dilakukan supaya pelaksanaan pekerjaan dapat terjadi secara efektif dan efisien. Komunikasi Komunikasi ini merupakan proses kegiatan penataan yang berupa penyampaian berita dari satu orang ke orang lain dalam suatu organisasi dalam rangka mencapai tujuan. Informasi Informasi merupakan berita yang disampaikan dalam proses komunikasi dan didapatkan dengan cara menghimpun, menggandakan, mencatat, mengolah, menyusutkan, mengirim, menyimpan, memelihara dan memusnahkannya. Personalia Berupa sebuah proses penataan penerimaan, pengangkatan, pencarian, pengujian, penempatan, pengembangan, kepangkatan, pemutasian dan pemberhentian tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan. Keuangan Keuangan berupa proses penyusunan anggaran belanja, penentuan biaya, pembukuan dan pertanggungjawaban atas biaya di dalam kegiatan kerja untuk mencapai tujuan. Pembekalan Pembekalan merupakan kegiatan penataan yang dapat berupa pengadaan, pencatatan, pengaturan, pemakaian, pemeliharaan maupun pemusnahan benda di dalam organisasi. Hubungan masyarakat Hubungan masyarakat atau biasa disebut dengan relasi publik adalah kegiatan penataan yang berupa proses pengenalan aktivitas organisasi kepada lingkungan sekitar. Unsur terakhir ini menjadi tanggung jawab pejabat yang mewakili organisasi dalam hubungannya dengan lingkungan sekitar. Pengertian administrasi menurut The Liang Gie dapat dibagi menjadi artian secara sempit dan secara luas, namun apabila diringkas dapat diartikan sebagai kegiatan-kegiatan yang tercakup dalam suatu istilah yang biasa disebut dengan ”menata” atau “penataan”.
KELOMPOK 2 KOMUNIKASI PERKANTORAN Disusun Oleh1902016060 Muhammad Rahul . 1902016061 Rindang Dwi Sulistiyowati . 1902016079 Nabhilah 1902016084 Rafida Hanin . 1902016092 Vinsentius Deden . 1902016099 Elisabeth . 1902016107 Karina Septiani Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas MulawarmanKATA PENGANTARPuji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segalarahmat-Nya sehingga buku digital dengan judul "KomunikasiPerkantoran" ini dapat tersusun dengan tepat waktu. Tidak lupakami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihakyang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baikpikiran maupun lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu DiniZulfiani, selaku dosen. Penulis juga mengucapkanterima kasih kepada teman-teman yang telah berkontribusidalam pembuatan karya ilmiah menyadari ada kekurangan pada karya ilmiah ini. Olehsebab itu, saran dan kritik senantiasa diharapkan demiperbaikan karya penulis. Penulis juga berharap semoga karyailmiah ini mampu memberikan pengetahuan tentang KomunikasiPerkantoran. Samarinda, 7 Februari 2022 Tim PenulisSUB MATERI01 PENGERTIAN KOMUNIKASI PERKANTORAN02 PROSES KOMUNIKASI KANTOR03 RUANG LINGKUP MEDIA KOMUNIKASI KANTOR04 MEDIA KOMUNIKASI EKSTERNAL DAN INTERNAL05 EFEKTIFITAS KOMUNIKASI KANTORPengertian Komunikasi Perkantoran Pengertian Komunikasi Komunikasi berasal dari kata dalam bahasa latin Communico yang artinya membagi berbagai definisi komunikasi menurut beberapa ahli yaitu Kelompok sarjana komunikasi. komunikasi adalah suatau transaksi, proses simbolik yang menghendaki orang-orang mengatur lingkungan dengan membangun hubungan antar sesama manusia melalui pertukaran informasi untuk menguatkan sifat dan tingkah laku itu, berusaha mengubah sikap dan tingkah laku itu. Menurut Everett M. Rogen, komunikasi adalah proses dimana suatu ide di alihkan dari sumber kepada suatu penerima atau lebih dengan maksud mengubah tingkat laku mereka Menurut Louis Forsdale,Komunikasi adalah suatu proses memberikansignal menurut aturan tertentu, sehinggadengan cara ini suatu sistem dapat didirikan,dipelihara, dan diubah. Kata signal maksudnyaadalah signal yang berupa verbal dannonverbal yang mempunyai aturan James A. F. Stoner, Pengertian komunikasi adalah suatu proses pada seseorang yang berusaha untuk memberikan pengertian dan informasi dengan cara menyampaikan pesan kepada orang LasswellKomunikasi adalah proses penyampaianpesan oleh komunikator kepada komunikanmelalui media yang menimbulkan efektertentu. Dari beberapa definisi tersebut di atas dapat disimpulkanbahwa komunikasi merupakan proses penyampaian pesan darikomunikator kepada komunikan dengan menggunakan salurankomunikasi yang diharapkan menimbulkan umpan balik darikomunikan, dalam rangka mencapai tujuan KomunikasiKOMUNIKATOR PESAN MEDIAOrang yang Ide/ gagasanmenyampaikan pesan Sarana untuk mengirim pesanGANGGUAN FEED BACK KOMUNIKAN Usaha dari Umpan balik/ Orang yang luar yang respon yang menerima pesanmenghalangi disampaikan oleh komunikan secarakonsepsional kepada komunikatorModel KomunikasiModel LasswellWho Says what In wich massage channel Effect To WhomModel Middleton PesanSumber Penerima Umpan BalikModel Shannon dan WeaverKomunikator Sumber Transmitter Gangguan GangguanAlat Penerima TujuanPengertian PerkantoranKantor berasal dari bahasa Belanda “Kantoor” adalahsebutan untuk tempat yang digunakan untukperniagaan atau perusahaan yang dijalankan secararutin. Kantor bimsaauhpaunnyababnegruunpaan suatu kamar atauruangan kecil bertingkat tinggi.Long, 2004 Kantor menurut Kamus Besar BahasaIndonesia adalah balai gedung, rumah, atau ruangtempat mengurus suatu pekerjaan atau juga disebuttempat bekerja. Menurut George R Terry, Pekerjaan perkantoran meliputi penyampaian keterangan secara lisan dan pembuatan warkat- warkat tertulis dan laporan- laporan sebagai cara untuk meringkaskan banyak hal dengan cepat, guna menyediakan suatu landasan fakta bagi tindakan pengawasan pimpinan. Menurut Atmosudirjo, 1982 kantor adalah setiaptempat yang biasanya dipergunakan untukmelaksanakan pekerjaan tata usaha, dengan namaapapun juga tempat tersebut mungkin Atmosudirjo 198225, kantor adalah unitorganisasi terdiri atas tempat, staf personel danoperasi ketatausahaan guna membantu Komunikasi PerkantoranMenurut Armida Silvia Asriel dkk dalam bukuManajemen Kantor 2016, definisi komunikasikantor adalah proses komunikasi yang diawalidengan penyalinan ide, pengolahan datamenjadi informasi, serta penyampaian pesandari satu pihak ke pihak lainnya. Komunikasi perkantoran adalah proses berbagi pengetahuan dan gagasan antara satu orang atau kelompok dengan orang atau kelompok lain dalam suatu organisasi baik secara verbal maupun nonverbal. Chegg India, 2021.Komunikasi perkantoran terjadi dalam suatukantor dan bertujuan untuk meningkatkankinerja kantor tersebut. Denganberkomunikasi maka akan mengantarkanterbentuknya kesatuan sistem dari bagian-bagian yang saling bergantung sertaterciptanya pola hubungan tata Komunikasi PerkantoranKomunikasi kantor dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu Tata hubungan administrasi, disebut juga tatahubungan fungsi, yakni fungsi setiap orang yangmempunyai fungsi atau kedudukan sebagaiadministrator atau sebagai manager. Jadi tatahubungan administrasi, adalah tata hubunganyang dilakukan oleh setiap orang yangmempunyai fungsi atau kedudukan sebagaiadministrator atua sebagai manegeer denganpara bawahan atau para pelaksananya yangmengandung unsur perintah. Hubungan tata usaha, adalah hubungan yangterjadi atau yang berlangsung antara satuanorganisasi dalam suatu organisasi, yang tidakmengandung unsur Komunikasi Komunikasi biasanya terjadi secara terencana dan berkesinambungan. Didalam proses komunikasi mengandung unsur-unsur utama, yaitu1. Pengirim BeritaYakni orang yang bermaksud sesuatu kepada orang adalah dengan menggunakan tanda-tanda,dengan tanda-tanda tersebut diusahakan agar orang lainmengerti apa yang dimaksud. Tanda dapat berupa kata,tindakan. Gambar atau angka. 2. Sarana Komunikasi Yakni saluran serta mekanismme yang dipergunakan untuk menyalurkan tanda-tanda. 3. Penerima Berita Yakni orang yang menerima tanda yang dikirimkan dan menerjemahkannya ke dalam sesuatu yang berarti bagi dalam organisasi kantor yang sudah kompeks tentu saja masih banyak unsur-unsur komunikasi yang dapat masuk dalam proses selain ketiga unsur di atas, misalnya alat pengirim warta, alat penerima warta, isyarat dan lain sebagainya. Komunikasi merupakan proses yang dinamis dan timbal balik yang dapat digambarkan sebagai berikut a Pengirim mempunyai ide dan berkeinginan untuk membaginya. b Pengirim menyandikan ide dengan memutuskan bentuk pesan tulisan, ekspresi wajah, isyarat gerak, panjang, organisasi, nada dan tipe yang semuanya tergantung pada ide, audiens, pembawaan diri maupun mood pengirim. c Pengirim mengirimkan pesan dengan memilih jalur komunikasi verbal dan nonverbal, tergantung pada pesan, lokasi audiens, kebutuhan akan kecepatan diterima, dan formalitas yang dibutuhkan. d Penerimaan mendapatkan pesan, agar komunukasi terjadi, penerimaan harus mendapatkan pesan, jika kita mengirimkan suratnya terlebih dahulu dan lain sebagainnya. e Penerimaan menguraikan pesan, dengan memahami pesan yang disampaikan dan menyimpannyadi pikirannya. Jika mereka telahmemahami dengan benar pesan yang disampaikan, dengan arti yang sama sesuai dengan yang dimaksud pengirim. f Penerima mendapatkan feedback yang memungkinkan pengirim mengevaluasi efektivitas dan pesan komunikasi yang telahdilakukan. Ika mereka belum mengerti, kita harus menjelaskan hingga mengerti.Proses komunikasi, menurut Onong Uchjana Effendy 200111-16 terbagi menjadi dua tahap, yakni secara primer dan secara sekunder. a Proses komunikasi secara primer Proses komunikasi secara primer adalah proses penyampaian pikiran dan atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang symbol sebagai media. Lambang sebagai media primer dalam proses komunikasi adalah bahasa, kial, isyarat, gambar, warna dan lain sebaginya yang secara. langsung mampu "menerjemahkan' pikiran dan atau perasaan komunikator kepada komunikan. b Proses komunikasi secara sekunderProses komunikasi secara sekunder adalah penyampaianpesan oleh seseorang kepada orang lain menggunakan alatatau sarana sebagai media kedua dalam melancarkankomunikasinya karena komunikan sebagai sasarannyaberada di tempat relatif jauh atau jumlahnya banyak. Surat,telepon, teleks, surat kabar, majalah, radio, televisi, film danbanyak lagi adalah media kedua yang sering digunakandalam komunikasi sering jugadipandang sebagai kerangka model yangmenunjukkan suatu rangkaian tahapdemi tahap. Sebagaimana yangdikemukakan Arni Muhammad 19955yang dimaksudkan dengan modelkomunikasi adalah gambaran yangsederhana dari proses komunikasi yangmemperlihatkan kaitan antara satukomponen dengan komponen model komunikasidimaksudkan untuk mempermudahmemahami proses komunikasi danmelihat komponen dasar yang perlu adadalam suatu oleh The Liang Gie 199266, komunikasidi dalam kantor itu prosesnya dibedakan menjadi duamacam, yaitu1. Hubungan tegak vertikal ialah prosespenyampaian suatu warta dari pihak pimpinan kepadapara karyawan vertikal ke bawah maupun dari pihakbawahan kepada pimpinan vertikal ke atas.2. Hubungan datar horizontal adalah hubungandiantara para pejabat atau satuan pada tingkatjenjang organisasi yang kurang lebih Lingkup Media Komunikasi Kantor Komunikasi merupakan salah satu kegiatan rutin dari suatu kantor. Berdasarkan hasil dari suatu penelitian, diketahui bahwa antara 75% sampai 90% dari waktu kerja kita, kita pergunakan untuk komunikasi. 1. 5% dipergunakan untuk menulis 2. 10% dipergunakan untuk membaca 3. 35% dipergunakan untuk berbicara dan 4. 50% dipergunakan untuk mendengarkan. Jiwanto dalam Wursanto, 198729 Oleh karena itu komunikasi kantor harus efektif, yaitupesan yang disampaikan haru diterima dengan baik olehkomunikan. Agar komunikasi efektif, komunikator harusmerencanakan komunikasi dengan baik, yaitumerumuskan pesan dengan jelas, menggunakan carayang dapat dimengerti oleh penerima pesan,menyampaikan pesan secara lengkap, dilakukan dalamwaktu yang tepat serta menggunakan media satu penentu efektivitas komunikasi adalah mediayang digunakan. Kualitas media yang baik sangatberpengaruh dalam proses komunikasi, untuk itu pemilihanmedia komunikasi itu sangat penting. Menurut Komaruddin199384 dalam memilih media komunikasi perlumempertimbangkan seperti berikut Sampai sejauh mana pentingnya komunikasi. Apakah informasi yang akan disampaikan membutuhkan kecermatan? Apabila data dalam bentuk angka disampaikan melalui telepon, kesalahan dengar hampir tak dapat dihindarkan. Apakah resiko hilangnya informasi selama informasi itu disampaikan? Apakah akan muncul masalah apabila informasi tersebut jatuh ke Tangan orang yang tidak berhak? Apakah komunikasi itu harus dilakukan dengan komunikasi tertulis, sehingga catatan harus disiapkan? Apakah komunikasi dalam bentuk sedemikian rupa sehingga ia dapat menghasilkan reaksi yang diinginkan dari orang yang menerimanya? Apakah panggilan telepon tidak menyinggung penerimanya? Apakah surat justru memperlambat penerimaan informasi, karena surat tersebut mungkin tidak diperhatikan? Berapakah biaya persiapan dan pelaksanaan untuk mengadakan komunikasi? Berapakah perbandingan antara biaya dan manfaat cast-benefit dari media komunikasi yang di pergunakan?Media komunikasi yang tepat akan menunjangkeberhasilan kerja dalam komunikasi. Komunikator harusmampu memutuskan media komunikasi mana yang akandipakai dari media komunikasi yang ada di kantor. Macam-macam media komunikasi yang dipergunakanoleh kantor telah Dirancang sebagai suatu sistemkomunikasi kantor, menurut Denyer dalam The LiangGie, 199263, mengklasifikasikan media komunikasikantor menjadi komunikasi tulisan writen communication Ini meliputi surat yang dikirim melalui pos atau petugas pengantar sendiri, Telegram dan warkat tertulis lainnya. komunikasi lisan oral communication Ini meliputi telepon untuk hubungan ke luar maupun ke dalam kantor sendiri. Radio atau hanya corong udara. mekanis mechanical system Ini meliputi pipa udara, ban berjalan, teleks sampai televisi. panggilan tugas staff location system Sistem komunikasi ini dipakai untuk mencari, menemukan dan memanggil seseorang petugas dalam lingkungan pembangunan atau badan usaha yang luas seperti, misalnya manajer produksi di beberapa pabrik atau dokter di hospital, caranya meliputi sistem radio, pengeras suara, bunyi, bel atau tanda komunikasi yang berlangsung di dalam kantor dan diluar kantor, maka media komunikasi pun dapat dikelompokkanmenjadi media komunikasi intern dan media komunikasi ekstern,pembagian media ini dikemukakan oleh Wursanto 108783dengan mengklasifikasikan berdasarkan sifat media komunikasi. A. Media Komunikasi Eksternal Media komunikasi eksternal menurut sifatnya cetak, ialah segala barang cetak seperti surat kabar, majalah, brosur, pamflet, buletin dan sebagainya. visual, ialah media yang dapat dilihat seperti film, televisi, foto, lukisan, pameran. auditif, ialah media yang dapat di dengar. Termsuk media ini, misalnya radio, telepon, tape, recorder, gramafon. audio-visual, ialah media yang dapat dilihat maupun media yang dapat didengar. Termasuk media ini, misalnya televisi, film, bawah ini dikemukakan beberapa jenis mediakomunikasi eksternal yang Sering atau umum digunakan. 1. Pers 2. Radio dan Televisi 4. PamernaB. Media Komunikasi InternalMedia komunikasi internal ialah media yangdipergunakan dalam komunikasi internal. Komunikasiinternal kami namakan komunikasi kantor, yaitukomunikasi yang berlangsung dalam suatu Saluran Media Komunikasi Internal Tertulis Saluran media komunikasi ke bawah tertulisUraian tugas Buku pedoman manualMajalah atau buletin handbookPapan pengumuman Memo atao nota dalam laporanPenyusunan anggaran Saluran media komunikasi ke atas tertulisMenyediakan kotak saran Mengadakan suggesionGrievance procedure plan Bertujuan untuk mengetahui keluhan. Keinginan,tuntutan para karyawan, serta masalah lain yangberhubungan dengan pelaksanaan tugas pekerjaan,dengan cara menyediakan formulir yang harus diisi olehpara karyawan, baik dengan menyebutkan identitas parakaryawan maupun tidak menyebutkan identitas parapegawai yang bersangkutan. Saluran media komunikasi horizontal tertulis Memo atau nota dalam antar unit/bagian Mekanisme penyusunan Saluran Media Komunikasi Internal Lisan Saluran media komunikasi internal lisan, antara lain dapat meliputi rapat kerja laporan, telepon, pertemuan, wawancara, kunjungan dan Komunikasi Internal dan Eksternal Media Komunikasi Internal Media Komuniaksi Internal merupakan salah satu saranakomunikasi, yang dapat digunakan untuk menyampaikan berbagaiinformasi dari suatu organisasi kepada khalayak. Dalamberhubungan dengan stakeholders, berbagai saluran komunikasidibutuhkan seorang Public Relation atau biasa yang disebuthumas, termasuk didalamnya adalah penggunaan media sebagai sebuah fungsi manajemen, senantiasa berupayamenjalin komunikasi dengan berbagai pihak terkait, sehinggaorganisasi itu mendapat dukungan dari publik ataustakeholdersnya sesuai dengan harapan pimpinan atau pengelolasuatu organisasi. Beberapa media yang dapat digunakan untukkomunikasi internal adalah majalah dinding mading, majalah,surat, email, internet, presentasi, pertemuan face to face, survei,buletin, dan Komunikasi internal merupakan alat dan sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi sekaligus menjelaskan mengenai peraturan dan kebijakan yang berlaku dalam suatu internal merupakan sarana komunikasi yang dilakukan untuk menyebarkan informasi, baik menyampaikan maupun menerima, dan untuk terbentuknya hubungan timbal balik antara pihak internal dalam internal digunakan sebagai cara untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman yang mungkin terjadi dalam organisasi, serta mempercepat penyelesaian konflik yang muncul dalam organisasi internal merupakan sarana dan media dalam penyampaian aspirasi maupun keinginan para pihak internal terhadap organisasi secara keseluruhan, maupun penyampaian dari pihak yang memiliki tingkat lebih rendah ke tingkatan yang lebih tinggi mengenai harapan atas Komunikasi Eksternal Komunikasi eksternal dalam suatu organisasi diperlukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh organisasi bagi lingkungan sekitar. Oleh karena itu, organisasi dapat mengevaluasi kinerjannya dan melihat bagaimana penilaiian publik terhadap keberadaan organisasi tersebut,. Karena pada dasarnya organisasi dibentuk untuk memberikan manfaat dan kontribusi kepada lingkungan. Dengan memperhatikan pendapat publik maka akan tercipta hubungan timbal balik antara organisasi dengan publik. Selain sebagai hubungan timbal balik peran komunikasi dalam organisasi yaitu untuk mengendalikan dan memantau organisasi agar tetap berada pada tujuan Komunikasi hubungan baik dengan publik eksternal, Kegiatan humas eksternal untuk memelihara hubungan baik dengan publik luar organisasinya untuk membentuk image/citra penyampung lidah atau perantara dengan pihak luar organisasi, melalui perantara ini diharapkan dapat menciptakan kerjasama yang saling menguntungkan atau timbal balik untuk mencapai kesepakatan komunikasi eksternal, komunikasi eksternal merupakan kegiatan yang dilakukan oleh praktisi humas dalam membina hubungan baik dengan publik eksternal bertujuan untuk mengusahakan tumbuhnya sikap dan gambaran positif dari publik terhadap organisasi, serta mempererat hubungan dengan pihak luar organisasi sehingga tumbuh opini publik yang menguntungkan komunikasi eksternal juga terdapat beberapa media yaitusebagai berikut Brosur merupakan media komunikasi modern yang sifatnyasederhana dan jelas tujuannya. Isi dari brosur biasanya langsungmenjurus ke satu masalah, sehingga khalayak dapat memahami isisecara umum dalam sekali baca. Brosur ini biasanya dibagikan ditempat-tempat umum yang dapat menjangkau masyarakat dari brosur yaitu untuk memperkenalkan suatu organisasimaupun untuk menginformasikan hal penting yang berkaitan Sosial Selain untuk meningkatkan rasa kepedulian, bakti sosial jugadapat mendekatkan kita dengan masyarakat sekitar. Dalamorganisasi tertentu yang banyak melibatkan masyarakat, perlu untuksesekali ikut aktif dalam kegiatan bakti sosial untuk merapatkankekerabatan antara masyarakat dengan anggota organisasi. Dengandemikian masyarakat dapat merasakan kehadiran sebuah perlu diingat untuk selalu memerhatikan etika komunikasiorganisasi, jangan mempromosikan organisasi dengan caraberlebihan, karena tujuan bakti utama sosial adalah untukmeningkatkan hubungan sosial dengan Konferensi Pers Konferensi pers adalah acara dimana nara sumber mengundangwartawan untuk mengumumkan sesuatu hal yang penting. Tujuandari konferensi pers adalah untuk memberikan kepastian mengenaisesuatu hal agar menjadi jelas bagi semua orang. Biasanya konferensi pers dimulai dengan pernyataan dari narasumber dan kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya pers dapat bermanfaat bagi kedua belah pihak, baiknarasumber maupun Pameran Pameran adalah kegiatan untuk menyampaikan suatu ide ataugagasan melalui karya seni. Dengan pameran diharapkan bahwa idetersebut dapat dilihat oleh masyarakat dan diapresiasi. Biasanyapameran dilakukan di tempat yang mudah dijangkau olehmasyarakat sehingga banyak pengunjung yang akan Poster Poster adalah media komunikasi yang berisi gambar, sehinggadalam pembuatannya perlu keahlian dan kepekaan dalammemprediksi selera masyarakat. Apabila poster tidak dapat menarikperhatian, maka pesan tidak akan sampai kepada hanya berupa gambar dan mungkin sedikit tulisan,diharapkan poster memuat semua pesan yang ingin Komunikasi Kantor Keberhasilan komunikasi yang dilaksanakan dalam kantor tidak akan tercapai dengan baik jika tidak ada usaha-usaha untuk mencapai komunikasi yang efektif. Dalam usaha mencapai komunikasi yang efektif ini terdapat faktor- faktor yang dapat mempengaruhinya. Scot M. Cultip dan Allen H. Center dalam Wursanto, 198768-70. mengemukakan faktor-faktor yang menyebabkan komunikasi efektif. Faktor-faktor tersebut terdiri atas tujuh faktor sehingga disebut dengan the seven c's communication, yaitu sebagai berikuta. Credibility kepercayaan Dalam komunikasi antara komunikator dengan komunikan harus saling mempercayai. Kalau tidak ada unsur saling mempercayai, komunikasi tidak akan berhasil atau menghambat Context perhubungan pertalian Keberhasilan komunikasi berhubungan erat dengan situasi atau kondisi lingkungan pada waktu komunikasi berlangsung. Misalnya situasi atau keadaan yang sedang kacau komunikasi akan terhambat sehingga komunikasi tidak Content kepuasan Komunikasi harus dapat menimbulkan rasa kepuasan, antara kedua belah pihak. Kepuasan ini akan tercapai apabila si berita dapat dimengerti oleh pihak komunikan dan sebaliknya pihak komunikan mau memberikan reaksi atau respons kepada pihak Clarity kejelasan Kejelasan yang dimaksud adalah kejelasan yang meliputi akan kejelasan isi berita, kejelasan akan tujuan yang hendak dicapai, kejelasan istilah-istilah Yang dipergunakan dalam pengoperan lambang-lambang. e. Capability and Consistency kesinambungan dan konsistensi Komunikasi harus dilakukan terus menerus dan informasi yang disampaikan jangan bertentangan dengan informasi yang terdahulu. f. Capability of Audience kemampuan pihak penerima berita Pengirim berita harus disesuaikan dengan kemampuan dan pengetahuan pihak penerima berita. Janganlah mempergunakan istilah- istilah yang kemungkinan tidak dimengerti oleh pihak penerima berita. g. Channels of distribution saluran pengiriman berita Agar komunikasi berhasil, hendaknya dipakai saluran-saluran komunikasi yang sudah biasa dipergunakan dan sudah dikenal oleh umum. Saluran komunikasi yang sering dipergunakan, bisa melalui radio, televisi dan Pesan yang Efektif Menyediakan informasi yang praktis, denganmenerangkan bagaimana mengerjakan sesuatu,menjelaskan mengapa perubahan dilakukan, memberikansolusi terhadap masalah, mendiskusikan status sebuahproyek, dan lain-lain. Memberikan fakta dibandingkan kesan, dengan menggunakan bahasa yang konkret dan menjelaskan secara detail yang dimaksud. Informasi harus jelas, meyakinkan, akurat, dan etis Menyatakan tanggung jawab secara jelas, denganmenjelaskan apa yang kita harapkan atau apa yang dapatkita lakukan, karena pesan kita hanya ditujukan padaorang-orang tertentu saja. Mengklarifikasi dengan menyingkat informasi, dengan menggunkan tabel. Bagan, foto, maupun diagram yang menjelaskan pesan yang dimaksud. Membujuk dan menyediakan rekomendasai, biasanya pesan yang disampaikan adalah membujuk pegawai untuk melakukan sesuatu atau pelanggan untuk memanfaatkan layanan yang kita tawarkan dengan menjelaskan manfaat yang akan mereka peroleh.
jelaskan pembagian proses komunikasi kantor menurut the liang gie